SAGUSABLOG

Hai Guru, buat Blog Yuuk!

Taplak Meja Rajut

Terbuat dari benang rajutan halus

Berbagi Itu Indah 3

Bagilah ilmu yang anda punya. Walaupun anda menganggap itu remeh, namun luar biasa bagi orang lain. Karena dengan berbagi ilmu anda akan semakin tinggi

Tips Menulis Artikel Part 2# Cara Dosen IAI Sumbar Menghebatkan Mahasiswa dalam Penulisan Artikel Ilmiah

Dosen IAI Sumbar:Mega Adyna Movitaria, M.Pd, Edriagus Saputra, S.Th.I., M.Ag, Melda Delvia, S.Pd.I.,M.Pd, dan Syamsurizal, SE.,MM

Tips 1# 9 Cara Cerdas Lulus Kuliah Tepat Waktu bagi Mahasiswa

Semua mahasiswa yang kuliah ingin wisuda tepat waktu,Jadi, untuk menyelesaikan studi Kamu tepat waktu, Maka Kamu bisa mencoba Tips berikut ini

Pertemuan Pertama, PKM Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bersama Mahasiswa STIT Ahlusunnah Bukittinggi

Kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat antar Kampus IAI Sumatera Barat dengan STIT Ahlusunnah Bukittinggi

Kamis, 08 Agustus 2024

"Kolaborasi Cerdas: IAI SUMBAR dan MTsN 3 Padang Pariaman Tandatangani MOU untuk Transformasi Pendidikan dan Tindak lanjut Penguatan IKM-BK"

 Padang Pariaman, 8 Agustus 2024 — MTsN 3 Padang Pariaman terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pembelajaran demi masa depan siswa yang lebih baik. Langkah terbaru dalam upaya ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan Institut Agama Islam (IAI) SUMBAR. Kerjasama ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif.

Penandatanganan MOU yang dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2024, dihadiri oleh Bapak M. Fadhil, S.Pd., selaku kepala MTsN 3 Padang Pariaman, Dr. Rasman, M.Ag.,  selaku Pengawas Madrasah Padang Pariaman dan dari Perwakilan IAI Sumbar di wakilkan oleh Ibu Wisda Rahmadinur, S.Psi.I.,M.Pd., serta Ibu Mega Adyna Movitaria, M.Pd. Acara tersebut juga dihadiri oleh Waka Humas, ibu Syovia Nora, S.Pd dan guru-guru di MTsN 3 Padang Pariaman.

Menurut Bapak M. Fadhil, S.Pd Kepala MTsN 3 Padang Pariaman, kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan kualitas pendidikan di madrasah. “Dengan adanya MOU ini, kami berharap dapat memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari IAI SUMBAR untuk meningkatkan proses belajar mengajar di MTsN 3 Padang Pariaman. Program-program yang dirancang akan membantu siswa dalam mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengawas Bapak Dr. Rasman, M.Ag menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan untuk menciptakan inovasi dalam pembelajaran. "Dengan adanya MOU ini kami berharap ke depannya kerjasama ini bisa dilakukan di madrasah lainnya". Tambahnya. Pernyataan itu disambut baik oleh ibu Mega Adyna Movitaria, M.Pd bahwa “IAI SUMBAR siap memberikan dukungan penuh dalam hal pengembangan kurikulum, pelatihan bagi tenaga pengajar, serta penyediaan materi ajar yang relevan dan berkualitas. Kami percaya, kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di wilayah ini,” tambahan dari Ibu Wisda Rahmadinur, S.Psi.I.,M.Pd

Sebagai bagian dari kerjasama ini, akan dilaksanakan berbagai program pelatihan bagi guru, seminar pendidikan, serta pengembangan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan siswa. Selain itu, akan ada program pengembangan kompetensi siswa yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan akademik dan non-akademik mereka.

Kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran di MTsN 3 Padang Pariaman, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan dukungan dari IAI SUMBAR, diharapkan MTsN 3 dapat mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi dan mampu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.


Minggu, 21 Juli 2024

"Implementasi Strategi Pola Asuh Kolaboratif: Meningkatkan Komunikasi Efektif Antara Orang Tua dan Remaja di MTsN 3 Padang Pariaman melalui Kolaborasi Street Consultant Bimbel dan IAI Sumbar"

18 Juli 2024 Di MTsN 3 Padang Pariaman, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Wisda Rahmadinur, S.Psi.,I.,M.Pd dari IAI Sumbar dan beranggotakan Mega Adyna Movitaria, M.Pd dari IAI Sumbar, Abdul Azis, S.Psi.,I.,M.Psi.Psikolog, dari Street Consultan Bimbel, Geizy Azhari Putri, M.Psi. Psikolog dari Universitas Prima Indonesia PSDKU Pekanbaru. PKM ini kolaborasi antara Street Consultant Bimbel yang berada di Pekanbaru Riau dengan Dosen Institut Agama Islam Sumatera Barat, Pariaman. PKM ini bertujuan untuk mengimplementasikan strategi pola asuh kolaboratif guna meningkatkan komunikasi efektif antara orang tua dan remaja telah sukses dilaksanakan. Acara ini dibuka oleh kepala madrasah MTsN 3 Padang Pariaman, Bapak Fadhil, M.Pd., dan berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta.

Pada saat pembukaan kegiatan, Bapak Fadhil M.Pd selaku Kamad (Kepala Madrasah) memberikan apresiasi terkait dengan antusiasme orangtua untuk mendapatkan informasi tentang minat dan bakat anak-anak mereka. Menurut Bapak Fadhil, M.Pd kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di sekolah madrasah setingkat MTsN di Kabupaten Padang Pariaman. Dan ini ditujukan untuk siswa kelas VII MTsN. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini, sekolah mampu memberikan pembelajaran dan ilmu secara merata sesuai dengan bakat dan minat siswa. Dimana ini merupakan salah satu bentuk praktik baik dari Kurikulum Merdeka yang sekarang diberlakukan.

Sesi Pertama: Pemetaan Minat dan Bakat 

Sesi pertama berfokus pada pemetaan minat dan bakat siswa. Bapak Abdul Azis, S.Psi.,I.,M.Psi.Psikolog seorang konsultan di bidang Psikologi yang memiliki biro street consultant bimbel, memandu kegiatan ini dengan metode yang interaktif dan partisipatif. Siswa diajak untuk mengisi kuesioner dan mengikuti beberapa tes sederhana guna mengidentifikasi minat dan bakat mereka. Guru dilibatkan dalam proses ini untuk memahami lebih dalam potensi siswa mereka.

Bapak Abdul Azis, S.Psi.,I.,M.Psi.Psikolog menyampaikan, "Pemetaan minat dan bakat adalah langkah awal yang sangat penting. Dengan mengetahui apa yang menjadi minat dan bakat anak, kita dapat memberikan dukungan yang tepat dan sesuai. Orang tua perlu terlibat aktif dalam proses ini agar dapat memahami dan mendukung perkembangan anak dengan lebih baik."

Sesi Kedua: Sosialisasi Pola Parenting terhadap Minat dan Bakat Siswa

Sesi kedua berfokus pada sosialisasi pola parenting yang mendukung pengembangan minat dan bakat siswa. Bapak Abdul Azis, S.Psi.,I.,M.Psi.Psikolog menjelaskan berbagai strategi pola asuh yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk mendukung minat dan bakat anak mereka. "Pola asuh kolaboratif menekankan pentingnya dialog dua arah. Orang tua tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga mendengarkan dan menghargai pendapat anak. Dengan demikian, anak merasa didukung dan dihargai, yang akan meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka," ungkap Abdul Azis.

Wisda Rahmadinur, S.Psi.,I.,M.Pd, sebagai ketua pengabdian kepada masyarakat, juga ikut memaparkan tentang pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan remaja dalam mendukung tumbuh kembang anak. Mega Adyna Movitaria, sebagai anggota tim, turut serta dalam memberikan materi terkait strategi pola asuh kolaboratif.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan terjadi peningkatan komunikasi efektif antara orang tua dan remaja di MTsN 3 Padang Pariaman. Dengan pemetaan minat dan bakat yang tepat serta implementasi strategi pola asuh kolaboratif, orang tua dapat lebih mendukung perkembangan potensi anak mereka. Akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung bagi perkembangan remaja.

Wisda Rahmadinur, S.Psi.,I.,M.Pd menyatakan, "Kami berharap program ini dapat menjadi model yang diterapkan di sekolah-sekolah lain, sehingga semakin banyak keluarga yang merasakan manfaat dari pola asuh kolaboratif ini. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan pengabdian ini, terutama Bapak Abdul Azis, S.Psi.,I.,M.Psi.Psikolog yang telah memberikan wawasan dan panduan berharga."

Selanjutnya Mega Adyna Movitaria menambahkan, "Kerja sama yang baik antara orang tua dan sekolah adalah kunci sukses dalam mendukung perkembangan anak. Kami optimis bahwa melalui kegiatan ini, komunikasi antara orang tua dan anak akan semakin baik dan berdampak positif pada prestasi dan kesejahteraan siswa."

Sesi terakhir ditutup dengan doa dan diskusi secara pribadi dengan orangtua siswa yang dilakukan oleh para narasumber.

Minggu, 02 Juni 2024

Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Oleh Balai Pendidikan Dan Pelatihan Keagamaan Padang: Kolaborasi untuk Pendidikan Lebih Baik


Padang Pariaman, 2 Juni 2024 – Balai Pendidikan Dan Pelatihan Keagamaan Padang  baru saja sukses menggelar pelatihan implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas pada tanggal 1 dan 2 Juni 2024. Acara yang dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai sekolah di Padang Pariaman ini menghadirkan narasumber berkompeten, yaitu El Azadivon Fhelsi, S.Si., M.Biomed, dan Dr. Hj. Agusrida, M.Pd. Pelatihan ini diadakan pada tanggal 27 Mei 2024 sampai dengan 01 Juni 2024 di MAN Insan Cendekia Padang Pariaman.

Peserta pelatihan sebanyak 5 Komunitas Sekolah yaitu terdiri dari perwakilan MAN 1 Padang Pariaman, MTsN 3 Padang Pariaman, MTsN 5 Padang Pariaman, MIN 1 Padang Pariaman, dan MIN 2 Padang Pariaman serta Dari perguruan Tinggi Institut Agama Islam Sumatera Barat dan STIT Syekh Burhanuddin Pariaman. 

Perwakilan peserta dari masing-masing terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Terlatih, Pengawas, Kasi/Staf Penmad, dan Dosen Perguruan Tinggi. Kelima Kepala Sekolah dari Madrasah di Selingkup Kabupaten Padang Pariaman yaitu: Amrizon, S.Pd., M.Pd.I. dari MAN 1 Padang Pariaman, M. Fadhil, S.Pd. dari MTsN 3 Padang Pariaman, Dra. Salvina, M.Pd. dari  MTsN 5 Padang Pariaman, Mulkan A dari MIN 1 Padang Pariaman, dan Sabri Yasin, S.Ag dari MIN 2 Padang Pariaman. Sementara Pengawas yang juga ikut hadir mengikuti pelatihan IKM BK ini yaitu DR. Rasman, M.Ag dan Tim. Selanjutnya perwakilan dari Perguruan Tinggi Institut Agama Islam Sumatera Barat oleh Mega Adyna Movitaria, M.Pd, dan Wisda Rahmadinur, S.Psi.I, M.Pd. dan STIT Syekh Burhanuddin Pariaman oleh Dr. Neni Triana, M.A., Dr. Yudel Nilastua, M.A dan Marfiyanti, M.A.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam serta keterampilan praktis dalam menerapkan kurikulum merdeka yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan siswa.

Kurikulum Merdeka: Solusi untuk Pendidikan Masa Kini

Kurikulum merdeka adalah pendekatan baru dalam sistem pendidikan Indonesia yang menekankan pada kemandirian dan kebebasan belajar bagi siswa. Narasumber utama, El Azadivon Fhelsi, S.Si., M.Biomed, menyampaikan bahwa kurikulum ini dirancang untuk memberikan ruang lebih bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka. "Kurikulum merdeka memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan minat mereka, sehingga dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal," ujar El Azadivon.

Dr. Hj. Agusrida, M.Pd, menambahkan bahwa pelatihan ini juga merupakan upaya untuk memberdayakan komunitas sekolah agar lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman. "Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Guru dan tenaga pendidik harus mampu menjadi fasilitator yang baik dalam proses belajar mengajar," kata Dr. Agusrida.M.Pd

Antusiasme Peserta dalam Mengikuti Pelatihan

Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan berlangsung. Mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab, serta berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di sekolah masing-masing. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang bisa langsung diaplikasikan di sekolah," ungkap salah satu komunitas peserta.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan antar sekolah di Kabupaten Padang Pariaman, sehingga dapat saling mendukung dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. "Kolaborasi antar sekolah sangat penting untuk keberhasilan implementasi kurikulum ini. Kami berharap dapat terus berbagi informasi dan strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama di perguruan tinggi," ungkapan dari komunitas yang lain.

Harapan ke Depan

Pelatihan implementasi kurikulum merdeka berbasis komunitas ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk perubahan yang lebih baik dalam sistem pendidikan di Padang Pariaman. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik guru, siswa, maupun masyarakat, kurikulum merdeka diharapkan dapat berjalan dengan optimal dan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

"Semoga pelatihan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern ini," tutup El Azadivon Fhelsi.

Dr. Hj. Agusrida, M.Pd, menambahkan bahwa keberhasilan pelaksanaan kurikulum merdeka sangat bergantung pada kolaborasi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan. “Kita berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat lebih percaya diri dalam menerapkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta mampu membimbing siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka,” ujar Dr. Agusrida.

Para peserta pelatihan juga menyampaikan harapan mereka agar pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Salah satu peserta dari MTsN 3 Padang Pariaman menyatakan, “Kami berharap pelatihan seperti ini dapat diadakan secara rutin agar kami terus mendapatkan pembaruan dan peningkatan kapasitas dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.”

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Balai Diklat Kementerian Agama Padang beserta sekolah-sekolah lain di wilayah ini siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka demi masa depan pendidikan yang lebih gemilang.